Monday, 3 December 2012

Tren Modifikasi 2013

Arah modifikasi atau desain motor 2012 terasakan di gelaran Tokyo Motor Show bulan lalu. Bisa dikatakan mewakili karena pabrikan gede asal Jepang yakni Yamaha, Honda, Suzuki dan Kawasaki ikut semua. Jadi, arah atau trennya sudah bisa dipastikan seperti desain dari gelaran otomotif kelas dunia itu.

”Motor akan semakin efisien, canggih, nyaman dan ramah lingkungan,” komentar Hiroyuki Yanagi, CEO and representative director Yamaha Motor Co., LTD. Ia ditemui Em-Plus saat membuka secara resmi stand Yamaha di sana.

Para akademisi Indonesia juga komentar senada. Lewat bahasa desain, mereka memberi gambaran tren modifikasi 2012. ”Di sisi fungsi pasti akan easy handling dan user friendly, kesatuan bentuk atau unity of form seperti gerak alir udara (streamline) dan makin safety,” jelas Drs. Edi Setiadi Putera, dosen fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Institut Teknologi Nasional Bandung.

Tentunya ini gambaran  umum untuk semua genre motor. Baik berbasis underbone, back-bone dan turunannya. Dari mulai retro, modern, minimalis sampai yang futuristik. Bagaimana kira-kira? Langsung saja mengalisanya lewat conoth nyata!

Sport Jadul Bakal Meraja
Coba perhatikan arah customized beraroma sport di akhir tahun 2011. Banyak modifikator mengarahkan bentuknya ke sport jadul mengikuti desain motor di era kejayaan dunia balap era 50-an.

Bodywork fulldressed, desain agak kaku dan buntut hornet yeng lengendaris. Selalin eye cathing, modifikasi gaya ini juga punya nilai sentimental khusus dan seolah-olah membawa pesan kalau ridernya ‘dalam’ di soal motor dan punya taste bagus.

Salah satunya seperti yang tergambar di stand Kawasaki di Tokyo Motor Show 2011. Yaitu pada varian KR 250. Lihat bentuk buntutnya, jadul abiz bro!
New School Design
Boleh simak Yamaha Moegi berkapasitas 125 cc ini. Inspirasi desainernya jelas dari motor-motor jadul dengan sasis tubular telanjang dan seolah-olah berkontruksi hardtail tapi sejatinya softail.

Desain ini mencerminkan simplisitas dan elegan. Mesin bersilinder tunggal dan diperuntukan untuk cowok modern yang cocok buat hang out maupun traveling.

Rodak yang dipilih berdiameter lebar dengan karakter tipis seperti ban sepeda. Yamaha  menganggapnya sebagai bentukan yang enggak akan lekang dimakan zaman  dengan istilah timeless appeal. Ini bisa jadi tren karena bercirikan new school. Desain jadul tapi modern.
Back To Retro
Bukti kalau desain retro enggak pernah mati. Ambil salah satu andalan Kawasaki, yaitu W800 baik yang model Eropa atau special editition lewat bentuk café racer.

Mereka ingin membangkitkan spirit golden momen para biker di era 60-an, dengan mengambil desain  Kawasaki 650W1 yang lahir tahun 1966.

Mereka percaya kalau bantukan ini tak lekang dimakan waktu| alias timeless beauty. Enggak heran, saat Tokyo Motor Show digelar, model ini jadi salah satu andalan mereka dan dipercaya tetap ngetrend di tahun 2012.

Friendly Futuristic
Bisa diwakili Yamaha EC-MIU Yamaha yang bisa dilihat di Tokyo Motor Show pengujung 2011. “Motor yang sangat mudah dikendarai,” promosi Hiroyuki Yanagi, CEO and representative director Yamaha Motor Co., LTD. 

Walau secara jelas motor ini untuk dikendarai cewek, desainnya yang futuristic mencerminkan tren desain di 2012.

Dasarnya motor ini punya genre trike dengan 2 roda di belakang. Maksudnya jelas supaya cewek-cewek enggak perlu susah lagi mengatur keseimbangan saat riding. 

Motor yang digerakkan dengan tenaga listrik ini terbilang ramah lingkungan dan jelas enggak berisik. Apalagi kalau melihat desainnya. Sangat futuristik dan minimalis sekali.
Detail Sampai Mengukir Mesin
Prinsip custom 2012 adalah mengetengahkan detail. Makanya builder kita yang paham pentingnya detail mulai konsen di sisi ini hingga pede mempertontonkan motor-motornya di ajang dunia.

Masuk 2012 sudah enggak ada lagi builder asal-asalan yang cuma bagus dari jauh dan saat didekati motornya berantakan. Kalaupun ada, secara alamiah bakal kalah persaingan dan menutup rumah modifikasinya.

Detailing ini punya tantangan tersendiri. Saking getolnya, mereka rela mengukir mesin sebagai bukti kesungguhan dan estetika prima. Contoh paling gres, karya Donny Dwi Budiyanto dari 73 Custom Couture dan Indra Blues Mann Pranadjaya (Razzle Dazzle Custom Work) yang dapat predikat Cool Bike di ajang Yokohama Mooneyes and Custom Show 2011 di Jepang. Ini bukti!

Die Harder Penjelajah
Strata bikers die harder, suka petualangan x-trem tentunya wajib ditemani motor yang mumpuni. Enggak cuma cari yang legendaries adventure semisal pabrikan BMW yang membuat jenis ini, pabrikan Jepang juga getol.

Salah satu contohnya, berjuluk Versys lewat bodywork menyudut untuk kesan padat dan macho. Motor ini bisa menjadi pesaing utama produk BMW RGS1000 S yang sudah terbukti gape menemani bikers pemberani semisal Jeffrey Polnaja ataupun Owen Mc Gregor.
Efisien Memanfaatkan Ruang
NC 700S adalah  produk Honda berbasis back-bone sport turing. Motor ini paling bisa dijadikan inspirasi modifikator atau desain-desain pabrikan di 2012.

Berbasis motor laki tapi tangkinya diubah fungsi jadi tempat helm. Bisa memenuhi kebutuhan rider peturing atau daily rider di perkotaan karena bingung menyimpan helm saat parkir.

Di beberapa motor skubek, tempat helm sudah disediakan di bawah jok. Nah, motor ini dirancang menyimpan helm di atas back-bone yang biasanya digunakan untuk bahan bakar. Solusi pintar untuk kemudahan riding. Dulu sempat diaplikasi di Piagio DNA Runner sekitar nongol pada 2006 lalu.
Hemat Ruang Dan Bisa Kemana Saja
Orang modern memang supersibuk. Motor harus bisa dibawa kemana saja sampai dimasukkan ke dalam mobil. Ini diwakili Paswith bertenaga listrik yang dekat dengan bentukan sepeda.

Produk anyar Yamaha ini bisa dilipat hingga bisa dijinjing dan dimasukkan ke bagasi. Katakanlah bikers ingin jalan jauh pakai mobil, sesampainya di tempat tujuan ingin riding, nah motor ini jadi salah satu solusi. Bukan enggak mungkin inilah solusi paling tepat mereka yang suka simplisitas dan menikmati asyiknya riding.

Motor Pekerja Tetap Konsen Pada Estetika
Enggak salah kalau Susanto ‘Yayang’ Gunawan dan Johny Lipurnomo dapat predikat the best di kelas x-treme matic Yamaha Cuzztomatic. Yamaha Mio jagoannya mengusung tema motor cargo. Kecendrungan tren motor kerja di 2012 memang mengedepankan hal ini.

Biar untuk kerja, desainnya dipikirkan sungguh-sungguh. Tak hanya DFF (Design Follow Function) tapi juga punya nilai estetika tinggi. Paling nyata, desain E-Canopy dari Honda yang enak dinikmati. Selalin sangat efisien. Motor ini dilengkapi fitur kenyamanan. Paling menonjol canopy yang melindungi rider dari panas dan hujan.



Gambar milik Wahidin. Diprediksi ramaikan modif skubek 2012
Arah modifikasi skubek dan betik alias bebek matic di 2012, kental unsur hi tech, x-trem elegant dan retro modern. Namun gaya minimalis juga masih banyak dilakukan modifikator.

“Mestinya arah modifikasi skubek dan betik berbeda dengan motor sport yang memang banyak aliran. Ada sport murni berfairing, turing, retro klasik atau cafe racer,” ujar Johny Lipurnomo dari Custom World, salah satu modifikator tanah air.

Johny kasih contoh Honda yang dilihat di ajang Tokyo Motor Show 2011. Menggunakan basic mesin moge dan sasis yang sama, pabrikan kepak sayap itu merancang tiga jenis motor berbeda. Ada sport turing, adventure dan merancang motor mirip skubek premium bernama Honda Integra.

Motor konsep 900-SD. Bisa dicontoh skubek atau betik
“Orang mungkin melihat Honda Interga itu skubek kelas premium. Padahal detilnya motor ini moge yang desainnya mirip skubek. Tampak pada bentuk tebeng depan elegan, juga cover dan sasis tengah yang rendah khas skubek,” imbuh pria yang buka toko variasi di Jl. Summagung, Kelapa Gading, Jakarta Timur.

Tak hanya itu, Johny juga memprediksi kalau modifikasi skubek aliran minimalis di tahun depan makin berkembang ke arah modern. Terutama variasi-variasinya yang bukan cuma unik tapi juga enak dilihat.

Honda Integra. Moge yang tampilan luarnya dibikin pabrik Honda mirip skubek premium
“Seperti contoh model setang yang enggak lagi berpatokan dengan segitiga, tapi justru terhubung langsung dengan suspensi depan. Bahkan skubek beraliran retro modern pun bisa juga bernuansa alam dengan cara memanfaatkan kayu sebagai variasinya,” lanjut pria berbadan besar ini.

Wahidin, punggawa Anggrek Retro Custom juga kasih masukan. Katanya modifikasi skubek dan betik di 2012 tetap mengacu pada ubahan motor konsep, dimana tunggangan masa depan itu dibikin tetap simpel namun berteknologi tinggi.

 Honda EV-neo pilihan modif skubek beraliran retro mo-dern
“Bentuk dasar skubek yang simpel mestinya jadi acuan para modifikator. Tinggal gimana memilih aliran yang diinginkan. Mau motor konsep, retro atau x-trem tapi unsur motor matiknya tetap ada.,” ingat Wahidin yang buka wokrshosp di Jl. Batas Kreo, Cildeug, Tangerang.

 Betik Yamaha Lexam atau Honda Revo AT enggak perlu khawatir tak bisa dimodif
Wahidin juga kasih contoh sket motor konsep yang kini sedang digarapnya. Mengandalkan matic atau betik, garapannya sarat dengan motor hi tech namun siple dipakai. Apalagi rancangan rem depan yang unik dan pakai bahan bakar gas.

Warna Cerah
Urusan penentuan warna juga menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah karya modifikasi. Tentu saja dalam setiap pergantian tahun ada tren atau virus baru untuk urusan warna ini.

Menurut Christian Arianto dari Zc Distromotif di Bandung, untuk tahun depan arahnay adalah penggunaan warna-warna terang atau ceria. Sudah enggak musim lagi skubek dicat dengan warna gelap dan mati," kata Zibekk, sapaan akrabnya.
Zibekk menjelaskan warna yang akan banyak digunakan tahun depan seperti hijau, oranye, light blue dan putih. Pria yang rajin membuka referensi modif dari Jepang dan Eropa ini melihat bahwa demi tampilan fashion, warna akan sangat diperhatikan.

"Bahkan saya sudah memulainya di skubek yang diikutkan pada Cuzztomatic 4 di Bandung lalu, itu sudah mengacu pada tren yang akan ada di tahun depan," lanjut pria yang menggondol juara 1 kelas fashion advance ini.

Terbukti dia berani memberi warna sampai ke ban. Tapi, memang hanya di bagian pattern atau kembangannya saja. Sehingga tidak akan membuat ban menjadi terlalu licin.

Klas X-Treme Jadi Klasik
Walaupun diprediksi bahwa modif skubek dengan tampilan x-treme akan jauh berkurang, tapi bukan berarti tidak ada. Sudah pasti mereka yang berani masih tergoda untuk turun contezt dengan ubahan yang total. Maka konsep motor tua atau klasik boleh dicoba.
"Bagi yang sanggup atau berani, ada baiknya bikin seperti motor tua. Sebab sesuai tren yang juga dilakukan pabrikan di Jepang, mereka banyak kok bikin motor konsep atau motor baru dengan mengambil unsur motor lama," kata Antonius Chandra dari Ton's Chrome di Jakarta Selatan.

Dengan melakukan hal seperti ini, tampilan klasik dipadu dengan teknologi CVT yang menjadi ciri masa kini akan menghasilkan hasil yang fantastis.

"Tentu saja tidak harus seperti motor klasik tadi, mengambil konsepnya saja sudah keren kok," tambah pria kurus ini. Detail motor tentu juga harus diperhatikan, semakin klasik per bagiannya, maka makin sip.

Selain itu menurut Anton, akan banyak juga skubek dimodif menjadi trike atau roda tiga. "Bisa dua roda di depan atau yang roda duanya di belakang. Saya lagi bikin beberapa unit nih," tutupnya..

Seperti dunia fashion yang berkembang dan berputar, modifikasi atau dunia custom juga mengalami hal yang serupa. Misalnya beberapa tahun belakangan hampir seluruh punggawa modifikasi custom terserang virus vintage bergaya café racer.

Builder-bulider dunia mulai melirik desain besutan balap era 1960-1970-an sebagai rujukan. Basic motor yang diaplikasi mengandalkan motor lawas maupun baru yang seluruh bodi dan kelengkapannya disulap bergaya café racer.

Pada 2012, tren café racer pastinya bakal terus diminati dan ubahannya juga mengikuti perkembang. Aplikasi part-part terkini melahirkan gaya Neo Café racer yang tentunya lebih Hi Tech dan nyaman buat dipacu.

Berikut ini beberapa modifikasi café racer karya builder dalam dan luar negeri yang bisa jadi inspirasi. Tidak cuma itu ada juga goresan desain besutan konsep yang juga bisa jadi acuan builder tanah air.

STUDIO MOTOR CUSTOM BIKE
Besutan café racer garapan Studio Motor Custom Bike ini mulai memikirkan sektor aerodinamis. Makanya dilengkapi dengan half fairing sebagai pemecah angin.

Untuk ubahan bodi seluruhnya dipersegi. Mulai dari tangki sampai buntut belakang model single sitter yang dibuat lebih menyudut dan persegi. “Sedangkan untuk half fairing desainnya dibentuk lebih membulat,” ujar Donny Ariyanto, builder dari Studio Motor Custom Bike yang menggarap Ninja 250 ini. 

Areal kaki-kaki memberi kesan café racer modern. Aplikasi model sok tunggal Ninja 250R dan lengan ayun GSX-R750. Sedangkan sok depan karakter modern diwakili lewat upside down bawaan GSX-R750 2006.
PISTONE TERACE
Yusuf Abdul Jamil dari rumah modifikasi Piston Terace menampilkan inspirasi besutan classic café racer mengandalkan basic Honda CB 100. “Kalau sebelumnya desain café racer selalu naked (telanjang), tahun depan pemakaian full fairing bakal marak,” jelas builder muda ini.

Seperti yang menempel di motor Ucup, sapaan akrabnya, menampilkan model full fairing yang mengandalkan bahan pelat besi. Model fairing bagian muka dibentuk membulat dan menutupi seluruh mesin. “Inspirasinya dari motor balap kapasitas kecil era 60-an,” urai Ucup.
CAFE ROUGE NORTON 850
Modifikasi yang bertampilan manis sudah jadi makanan sehari–hari Larry Houghton. Dia punggawa Larry’s Lamb Precision Engineering asal Inggris. Seperti karyanya, neo café racer yang mengandalkan Norton Comando 850 lansiran 1976. Kesan klasik dipertahankan lewat pemilihan engine yang lengendaris.

Sedangkan rangka mengandalkan aluminium billet dibentuk berlubang yang berkesan futuristik. Gaya neo café racer ini juga ditunjang part modern. Sok depan andalkan upside down dan lengan ayun belakang dengan desain berlubang dipasang model monosok.
BMW MOTORRAD CONCEPT 6
Meski menggunakan nama BMW, motor konsep ini mengandalkan dapur pacu enam silinder segaris. Tidak layaknya motor BMW yang biasanya mengusung dapur pacu melintang ke kiri dan ke kanan.

Katanya motor yang dikasih nama BMW Motorrad Concept 6 ini bisa begitu karena menyesuaikan bodi. Modelnya hasil perkawinan klasik dan modern layaknya café racer.

Insinyur BMW menciptakan bodi terkesan kuat dan berotot. Juga fairing minimalis menyatu dengan tangki serat karbon.
maru-Ni-Juu Concept
Meskipun mengandalkan tenaga listrik, modelnya bisa dicangkok ke Honda 90Z atau motor sejenis yang masih mengandalkan rangka monokok.

Besutan konsep café racer ini hasil  rancangan Jyuusan Yoshinao. Doi seorang desainer dari studio desain Jepang, bernama Maru-Ni-Juu.

Bodi simpel mengikuti desain rangka minimalis. Mengandalkan fairing depan meruncing dan bodi belakang dibuat seolah melayang.
Café Racer HR21
Konsep motor yang didesain Helder Rodriguez mengarah café racer moderen. Interpretasi yang tampilan klasik diubah langsung ke arah lebih modern dan futuristik tentunya. Desain modern pada body yang menyiku, serta areal kokpit canggih.

Ergonomi mencirikan ala café racer dengan setang yang menempel pada fork depan, juga bersanding dengan jok single seater. Ditambah kaki – kaki yang masih aplikasi pelek jari – jari. Suspensi modern berupa lembaran gaya girder seperti besutan era tahun 1950an, membelah tampilan klasik jadi lebih modern.

Tren Modifikasi 2012 (bag.4), Choppers, Muscle Bike & Pro Street


Hyundai Aebulle. Trike yang  terinspirasi kepompong yang sangat futuristik
Wajar jika banyak modifikator menggilai tren chopper jadul, brad style  atau  pro-street. “Saya setuju, nuansa retro akan mendominasi,” kata Dodi Irhas dari Dodi Chrome Cycles, Jakarta.

Pendapatnya terbilang unik, pasalnya Dodi sendiri banyak dikenal dengan karya chopper atau pro-street modern. “Gaya-gaya traditional chopper tetap akan merajai,” tambah  Rudi ‘The Lucky’ Boy Sudjono dari Flying Piston Garage, Bandung.

 Honda Furious. Hardtail masih konvensional tapi dengan part modern
Di sisi lain, olah karsa para custiomized tentunya enggak hanya di dunia retro, banyak juga yang menggilai  pro street modern futuristik. Seperti Bimo Custom Bikes, Veroland (Kick Ass Choppers), Genderewoz Bike atau  Ghufron Salvage Engine Bandung. Itulah dinamika yang bakal terjadi di 2012.

Di luar Indonesia, motor-motor konsep yang enggak terpikir sebelumnya juga beredar sebagai acuan modifikasi atau setidaknya sumber inspirasi. Ambil contoh Hyundai Aebulle konsep futuristik trike terbalik dengan 2 roda di depan.

 Swordfish. Desain chopper ol skool tapi tetap dengan sentuhan modern lewat orbital wheel
Imajinasi yang dibentuk nyata itu karya Shane Baxley dari Art Center College Of Design Pasadena, Amerika. Ia terinspirasi kepompong yang sangat aerodinamis. ”Motor ini memakai tenaga listrik dengan sasis magnesium,” kata Shane yang menamakan Aebulle artinya kepompong dalam bahasa Korea.

Ide besarnya, merancang trike berkecepatan tinggi  tapi safety. Ridernya tertutup di dalam kabin dan merancang pintu terbuka ke atas untuk keluar-masuk.

 Pro-street full dressed dengan imajinasi bebas. Inikah desain bulldog bobber yang bakal tren di 2012?
Honda enggak mau ketinggalan menorehkan konsepnya. Pada motor berjuluk the Honda Fury Furious Hardtail Chopper, bentukannya belum begitu mengagetkan. Masih beraroma chopper hardtail konvensional degan peranti modern.

Konsep lainnya yang muscle bike dan street fighter rounded dengan knalpot melengkung x-trem.  Tapi, di karyanya yang lain, penikmat modifikasi pro-street pastinya tercengang. Mereka menawarkan gaya bulldog, besar ke depan seperti tunggangan superhero di dunia fantasi.

 Di Indonesia dan belahan dunia lain, konsep retro masih dominan. Seperti Triumph T 140 karya Flying Piston Garage
Wah jangan kagum dulu, desainnya langsung dijawab Alexander Barnard dengan roda hubless bodywork menyiku. ”Ini adalah rancangan chopper modern. Masih ada nuansa retro tapi terkesan sangat futuristik.

Saya yakin akan merajai jalanan pada 2083 mendatang,” yakin sang seniman. Tentunya nggak harus sampai tahun segitu. karya seperti itu bisa aja diwujudkan di tahun depan.

 Sport turing konsep dari Honda. Serba melengkung dengan desain knalpot seperti akar pohon
Di dunia lain, desainer Alexander Kotyarevsky's justru masih mendambakan bentukan ol skool chopper ala Arlen Ness di awal karirnya. Hanya saja gaya futuristiknya kental terasa. Dua roda hubless, rake centang dan sangat cingkrang. Ini cukup menyita perhatian pengamat desain. 

Paling x-tra ordinary adalah rancangan sasis dan sok depan. Ia ogah mendesain bentuk biasa, semua serba melengkung dengan sok yang seolah nyambung ke setang. Di sisi lain, ia juga enggak mau ikut arus dengan konsep yang serbapadat. 

 Hubless, bodywork menyiku, ceper dan sangat modern berjuluk Wrath. Inilah chopper modern
Alexander malah menawarkan opsi lain, semua hasil modifikasi yang banyak menyisakan ruang. Rake centang, jarak back-bone ke mesin yang lowong dan wheelbase panjang. Mungkin itulah ciri khas rimantisme chopper era 70-an.

Apa pun olah karsa mereka, para desainer menyajikan karya bervariasi. Mereka memang sangat ambisius menorehkan desain yang bakal ngetren di 2012. Brothers setuju?

No comments:

Post a Comment